Kamis, 15 Desember 2011

fake

Unknown
Maafkan aku yang mengagumimu dengan begitu naif
Maafkan tubuh dan hati ini yang bergetar hebat ketika melihat sosokmu
Maafkan wajah palsu ini yang bertingkah biasa-biasa saja ketika berada di sekitarmu
Maafkan lidah ini yang begitu kelu untuk menyapamu
Aku mencintaimu dalam diam

*just another gundah gulana note, for someone out there that I meet everyday, but seemed so far away. (mungkin) menganggap saya orang paling cuek yang pernah dilahirkan di dunia. It’s just..  he doesn’t know that my body cries for him (quietly). 
dua pertanyaan untukmu, Kak : masihkah kau bersedia menjadi penyemangatku untuk menghadapi hari-hari menyebalkan di kampus? setidaknya, bolehkah aku meminjam senyum yang kau tebar untuk kupakai sepanjang hari? 

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Distributed By Blogger Template