convos

Minggu, 8 Januari 2012
18:50

Handphone saya bergetar dahsyat diiringi dengan bunyi 'TING' yang memekakkan telinga, tanda sebuah pesan singkat masuk. Saya tidak bermaksud berlebihan, nada tersebut benar-benar memekakkan telinga saya karena letaknya yang tidak jauh dari telinga saya yang saat itu sedang berbaring membaca buku "Negeri 5 Menara" yang tak kunjung selesai. Jadi, pesan singkat tadi berasal dari salah seorang teman saya yang berisi :

Besok mau ke kampus?

Insya Allah, besok ada kine soalnya

Eh, saya mau kirim beberapa kalimat penggalauan hahaha

Mana?

Sebelum ada yang bertanya saya akan menceritakan sedikit tentang teman saya yang satu ini. Dia adalah salah seorang teman saya di kampus. Kami berdua mulai dekat karena ada beberapa kesamaan dalam kepemilikan kisah *ehem* cinta. Dia perempuan, tentunya. Dia salah seorang yang tahu penyebab galau yang tempo hari saya ceritakan di blog ini. Karena kesamaan tersebut, jika ada waktu luang dan sms gratis kami sering melakukan penggalauan bersama dan bertukar kata-kata yang menyayat hati masing-masing. Bagaimanapun, kisah kami sama. Meskipun menyayat, kami menikmati kata-kata jahannam itu menghantam hati.

"Mungkin aku masuk di dalam golongan orang-orang yang memendam cinta. cintaku seperti stambul nan melankolis dengan pengarang yang tidak berani mendeklamasikan cinta yang menggelitik perutku. cinta tidak akan pernah terungkap karena ngeri membayangkan resiko ditolak. lama-lama aku menjadi seperti orang narsis, yang menyukai dan mencintai seseorang di dalam hati kami sendiri. cintaku, di satu sisi indah, tapi merana tak terperi. Sampai akhirnya, aku hanya ingin menjadi orang yang sederhana hidup dan berbuat dengan sederhana dan mencintai kesederhanaan."

4 jempol buat yang tadi!

P.E.D.I.S!

Saya juga punya kalimat, tapi tidak seekstrim itu sih..

Apa? Kirim saja, itu tadi bukan karangan saya kok. Cuma kutipan juga hehe nemu di blog seseorang

"Jomblo itu pilihan kawan, bukan kutukan. Tapi kalau anda kelamaan menjomblo itu namanya mengutuk diri sendiri!"

Nah loh! Hahaha! Eh, kenapa tidak bikin blog saja sih? Tulisan-tulisanmu lumayan kok..

Males.. Inspirasi itu tidak setiap hari nongolnya, cuma di saat-saat tertentu. Eh, ada lagi nih!

Mana? Mana?

"Kuberikan senyumku kerpada bintang penguasa malam yang terjajah keelokan bulan

Kepada sang malam penciptna ketenangan yang ternistakan oleh kegalauan

Dan kepada hati yang tak terlabuhkan di muara cinta manapun"

Waaa!! Nendang banget cyiiin T-T

Hahahaha sebenarnya itu sudah lama terpikirkan, awalnya cuma untuk menyindir diri sendiri. Tapi sepertinya yang di seberang sana ada yang tersinggung :p

Bangeeet!! Eh, btw kuliah mulainya masih lama banget yah :( Saya kangen..

Yang pasti bukan kangen sama saya kan?

Buat apa saya kangen sama kamu?  Kalau kangen sama kamu gampang saja, tinggal atur waktu untuk ketemuan. Nah dia? Tinggal menunggu kebetulan saja, seperti kemarin malam itu :(

loh? ketemu emang?

Iya, ketemu. cakep bangeet.. CAKEP! cakep versi saya! cakep bikin galau!! :(

Hahaha duh, yang perhatiaan :) 

Hmm.. saya kok berasa psikopat yah? memperhatikan gerak-gerik anak orang..

itu bukan psikopat, itu pengagum rahasia! Jangan pernah merendah atau menghina diri atau menurunkan derajat sendiri.

Hahaha iya deh, Bu! Soalnya udah hopeless banget loh ini :( FYI, hasrat untuk merendah diri itu timbulnya juga dari kesalahan saya, karena ga berani ngomong.. ya dianya diliatin aja.. ya udah deh, berasa psiko sendiri kan.. :(

Kasiyaan hehehe eh tapi emang gitu seharusnya sikap cewek. ga centil, ga merendahkan martabat wanita kalau ketemu sama pangeran yang merajai hatinya. guweh suka gaya lo! haha tingkatkan! :)

Handphone saya tiba-tiba mati, out of battery. Ya sudahlah, terima kasih kawan, telah mau berbagi cerita malam ini :')